Cegah Penyebaran PMK Babinsa Koramil 0826-04 Galis Bersama Babinkamtibmas Sinergi Cek Pasar Hewan

    Cegah Penyebaran PMK Babinsa Koramil 0826-04 Galis Bersama Babinkamtibmas Sinergi Cek Pasar Hewan

    PAMEKASAN - Upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan, Anggota Koramil 0826-04 Galis dan Polsek Galis bersama UPT Puskesmas Galis memberikan himbauan serta penyemprotan kemobil pengangkut sapi di Pasar Keppo Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (11/06/2022).

    Pasar menjadi tempat yang rentan dalam penyebaran virus PMK untuk itu setiap kendaraan yang mengangkut hewan ternak dilaksanakan penyemprotan guna meminimalisir terjadinya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku. 

    Serka Suwanto Babinsa Koramil Polagan mengatakan bahwa yang dilakukan petugas adalah untuk mencegah dan mengantisipasi penyakit pada hewan.

    "Kita melakukan penyemprotan dan memberikan himbauan kepada pedagang serta masyarakat yang berada di Pasar Keppo ini, tidak lain agar hewan mereka tidak terjangkit virus yang saat ini lagi marak, " tuturnya.

    "Saat ini pemerintah berusaha keras agar penyakit ini dapat segera teratasi dan tidak menjadi pandemik khususnya di Kabupaten Pamekasan, " lanjurnya.

    "Untuk itu kita dari TNI-Polri serta Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya bersama-sama melaksanakan antisipasi untuk pencegahan PMK, seperti halnya yang kita lakukan saat ini, " tutupnya. (makruf) 

    Pamekasan
    Makruf

    Makruf

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Penyebaran PMK Di Pamekasan Petugas...

    Artikel Berikutnya

    Bersama Siswa SDN 1 Murtajih Serma Ach Gufron...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri  Dipimpin Menko PMK
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami